Kehidupan pada Masa Orde Baru
Pelaksanaan Demokrasi terpimpin telah banyak di manfaatkan
oleh PKI untuk semakin menanamkan
pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat dan bernegara. PKI melakukan kudeta untuk mengganti
ideologi negara dengan faham komunis. Kondisi tersebut
semakin menjadikan bangsa Indonesia dalam posisi
sulit dan diambang perpecahan dan pertikaian antar kelompok/golongan dalam masyarakat. Mahasiswa dalam wadah
pergerakan KAMI, KAPPI melancarkan aksi yang di kenal dengan tritura untuk memperbaiki keadaan dan menuntut
membubarkan PKI.
Perjalanan pemerintahan semakin sulit, keadaan semakin tidak stabil, maka presiden mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar).
Dalam surat perintah tersebut memberikan kewenangan kepada Letjend Suharto untuk mengambil segala tindakan untuk mengamankan revolusi dan menjaga kewibawaan pemimpin pemerintahan dan negara, menjaga keutuhan, ketertiban dan keamanan bangsa.
Dengan adanya surat perintah tersebut, Bangsa
Indonesia mulai memasuki
zaman Orde Baru,
dengan tatanan baru dalam kehidupan berbangsa dan
bermasyarakat.
KEHIDUPAN PADA MASA ORDE BARU
>Diawali dengan peristiwa Supersemar (11 Maret 1966)
>Sistem
demokrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia adalah Demokrasi
Pancasila
>Pemilu
pada masa ini adalah untuk memilih wakil-wakil rakyat yang duduk dalam keanggotaan DPR dan MPR
>Pada
masa akhir pemerintahan, hanya ada 3 partai politik yang diperbolehkan ikut
dalam pemilu, yaitu PPP, Golkar, dan PDI
>Pembangunan
Nasional diupayakan pada masa ini, dan direalisasikan melalui Pembangunan
Jangka Panjang Dan Jangka Pendek
>Pemberian
monopoli sumber daya alam dan sektor ekonomi kepada para pengusaha
(konglomerat) yang dekat dengan elit kekuasaan berdampak pada timbunya
kesenjangan ekonomi
>Terjadinya Krisis moneter pada pertengahan tahun 1997
>Banyak terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di semua bidang pemerintahan
>Diakhiri dengan peristiwa demonstrasi mahasiswa untuk menuntut perubahan
Komentar
Posting Komentar