Postingan

Menampilkan postingan dengan label materi ips

Kehidupan pada Masa Reformasi - Bangsa Indonesia

Gambar
  Diawali dengan peristiwa demonstrasi mahasiswa untuk menuntut perubahan Diawali dengan peristiwa pengunduran diri Presiden Soeharto (21 Mei 1998) Daerah (provinsi dan kabupaten) diberikan keleluasaan yang lebih longgar dalam menetapkan kebijakan dalam pembangunan (otonomi daerah) Menjalankan amanat UUD 1945 dengan memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tingkat Pendidikan telah didorong dari 9 tahun menjadi 12 tahun Terjadi pemilu yang lebih demokratis dibandingkan pada masa sebelumnya Pemilu pertama terselenggara pada tanggal 7 Juni 1999 Dilakukan pencabutan pembatasan partai politik (tumbuh banyak partai politik) Terjadi penghapusan Dwi Fungsi ABRI

Kehidupan pada Masa Orde Baru

Gambar
       Pelaksanaan Demokrasi terpimpin telah banyak di manfaatkan oleh PKI untuk semakin menanamkan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat dan bernegara. PKI melakukan kudeta untuk mengganti ideologi negara dengan faham komunis. Kondisi tersebut semakin menjadikan bangsa Indonesia dalam posisi sulit dan diambang perpecahan dan pertikaian antar kelompok/golongan dalam masyarakat. Mahasiswa dalam wadah pergerakan KAMI, KAPPI melancarkan aksi yang di kenal dengan tritura untuk memperbaiki keadaan dan menuntut membubarkan PKI.      Perjalanan pemerintahan semakin sulit, keadaan semakin tidak stabil, maka presiden mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret ( Supersemar). Dalam surat perintah tersebut memberikan kewenangan kepada Letjend Suharto untuk mengambil segala tindakan untuk mengamankan revolusi dan menjaga kewibawaan pemimpin pemerintahan dan negara, menjaga keutuhan, ketertiban dan keamanan bangsa. Dengan adanya surat perintah tersebut, Bangsa I

Kehidupan Pada Masa Demokrasi Terpimpin

Gambar
  Pemerintahan zaman kabinet parlementer menjadikan jalannya roda pemerintahan tidak stabil, banyak pertentangan kepentingan antar partai dan golongan yang mengancam keutuhan NKRI. Dengan munculnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, bangsa Indonesia mulai  memasuki demokrasi Terpimpin, dan kembali ke UUD 1945. Dalam demokrasi terpimpin, presiden menjadi central kekuasaan yang menjadikan semua roda pemerintahan terpusat pada satu orang pemimpin tunggal. Pelaksanaan demokrasi terpimpin menjadikan bangsa Indonesia mengarah pada kepentingan ideologi negara yang condong ke sosialis/ komunis. Hal ini karena di manfaatkan oleh tokoh-tokoh ideologi komunis untuk menanamkan pengaruh ideologinya sampai ke masyarakat luas. Praktik politik luar negeri bebas aktif di arahkan kepada politik konfrontasi untuk melawan bangsa asing yang mempunyai ideologi yang berbeda. Dengan semboyan nefo dan oldefo menjadikan bangsa Indonesia k

Kehidupan pada Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

Gambar
Masa Demokrasi Parlementer adalah masa ketika pemerintah Indonesia menggunakan UUDS 1950 (Undang-Undang Dasar Sementara) sebagai undang-undang negara. Masa Demokrasi Parlementer disebut pula masa Demokrasi Liberal karena sistem politik dan ekonomi yang berlaku menggunakan prinsip-prinsip liberal. Masa ini berlangsung mulai 17 Agustus 1950 sampai 6 Juli 1959.   Berikut ini merupakan ciri-ciri kehidupan pada masa demokrasi parlementer/ liberal. Kedudukan kepala negara tidak dapat diganggu gugat Kabinet dipimpin perdana menteri dan bertanggung jawab kepada parlemen Susunan anggota dan kabinet didasarkan pada suara terbanyak dalam parlemen Masa jabatan kabinet tidak ditentukan masa lamanya dan dapat dijatuhkan setiap waktu oleh parlemen sebaliknya pemerintah pun dapat membubarkan parlemen Sistem multi partai tersebut menimbulkan persaingan antargolongan Ketidakstabilan politik juga diwarnai sering bergantinya kabinet

Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya, Materi Kelas 9 SMP

Gambar
  FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA 1. KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG TERASING     Hal ini terjadi karena kondisi suatu daerah yang terisolasi/ terasing/ terpecil dari sarana dan prasarana transportasi dan komunikasi, sehingga jauh dari peradaban masyarakat.  Keadaan tersebut dapat menghambat terjadinya perubahan sosial budaya. Karena kondisi masyarakat yang terisolasi menyebabkan masyarakat tidak mengetahui perkembangan kehidupan masyarakat lain. Sehingga masyarakat sulit berkembang, dan perubahan sosial budaya masyarakat terhambat atau sulit terjadi. 2. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN YANG TERLAMBAT     Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat dilihat dari maju atau tidaknya pendidikan yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya: Pada daerah terpencil yang sulit terjangkau transportasi dan komunikasi, ilmu pengetahuan akan berjalan lambat dibandingkan dengan daerah yang mempunyai akses komunikasi dan transportasi yang mudah dan terjangkau. Namun hambatan transportasi dan komunikasi tersebut

Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya, Materi Kelas 9 SMP

Gambar
  FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA 1. Bertambah dan berkurangnya penduduk     Mengapa perubahan jumlah penduduk menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya di                Indonesia? Semakin besar jumlah penduduk semakin banyak permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah. Misalnya, adanya Urbanisasi. Penambahan jumlah penduduk akibat urbanisasi mempengaruhi daerah tujuan (bertambahnya jumlah penduduk). Perubahan yang terjadi antara lain, sarana dan prasarana yang dibutuhkan akan bertambah, dan juga lahan untuk penduduk pendatang juga bertambah. Jika tidak ditangani dengan baik, akan menimbulkan pemukiman kumuh dan ketidakteraturan pengelolaan lahan untuk tempat tinggal. Sedangkan, perubahan untuk daerah yang ditinggalkan, antara lain: banyaknya lahan yang terbengkalai karena ditinggal penduduknya, daerah kurang berkembang karena banyak tenaga produktif pindah ke kota.  2. Penemuan Baru     Misalnya: 1. Penemuan handphone menyebabkan perubahan, masyarakat beralih dari mengg

BENTUK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA - MATERI KELAS 9 SMP

Gambar
  PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA Kingsley Davis dalam Soejorno Soekanto (2014) mengatakan bahwa  perubahan sosial merupakan bagian merupakan bagian dari perubahan  kebudayaan. Perubahan sosial misalnya perubahan perilaku remaja,   perubahan nilai dan norma dalam masyarakat, perubahan pada peran   perempuan dan laki-laki serta masih banyak perubahan lainnya. Perubahan budaya misalnya perubahan alat transportasi, alat komunikasi, serta perubahan pada bidang budaya lainnya.   Bentuk Perubahan Sosial Budaya   1.     Perubahan dilihat dari Waktunya -           Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi perubahan sosial yang memerlukan   waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara   lambat. -          Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar   dalam masyarakat ikut mengalami perubahan. Revolusi industri membawa akibat dalam berbagai bidang kehidupan bagi negaranya   ataupun bagi

Teka-Teki Silang Materi Benua, Soal Kelas 9 SMP BAB 1 - Media Pembelajaran IPS

Gambar
  TEKA-TEKI SILANG "BENUA" Jika membutuhkan filenya, Silakan menghubungi via email atau komentar. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Lokasi Tempat Tinggal (Lokasi Absolut dan Lokasi Relatif), Kelas 7 Kurikulum Merdeka 2022

Gambar
Sumber: pixabay.com Lokasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu letak, tempat. Lokasi adalah tempat atau letak/ posisi suatu objek tertentu di permukaan bumi. Pada konsep Geografi, Lokasi terdiri dari 2 macam: 1. Lokasi Absolut/ Mutlak, yaitu lokasi tetap suatu tempat di permukaan bumi berdasarkan koordinat garis lintang (Lintang Utara, Lintang Selatan) dan garis bujur (Bujur Barat, Bujur Timur) Contoh: - Letak astronomis Indonesia berada pada  6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT - Kelenteng Sam Poo Kong terletak di Jl. SImongan No. 129, Bongsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148 - Alamat lengkap Rumah/ Tempat tinggal masing-masing, bisa lihat di KTP, KIA (Kartu Identitas Anak, untuk usia <17 tahun), dan juga KK (Kartu Keluarga). 2. Lokasi Relatif, yaitu lokasi/ tempat atu objek di permukaan bumi berdasarkan objek lain di sekitarnya. Lokasi relatif dapat berubah-ubah/ berganti sesuai keadaan objek sekitar. Contoh: - Letak Geografis suatu wilayah, misalnya:

INTEGRASI SOSIAL

Gambar
  1. PENGERTIAN INTEGRASI SOSIAL Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur (ras, etnis, agama,bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dll) yang berbeda. 2. SYARAT TERJADINYA INTEGRASI SOSIAL a. Anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan mereka b. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma c. Nilai dan norma berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten 3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CEPAT/ LAMBATNYA PROSES INTEGRASI a. Homogenitas kelompok b. Besar kecilnya kelompok c. Mobilitas geografis d. Efektivitas komunikasi 4. BENTUK-BENTUK INTEGRASI SOSIAL A. Integrasi Normatif   yaitu integrasi yang terjadi akibat adanya norma yang berlaku di masyarakat. B. Integrasi Fungsional yaitu integrasi yang terjadinya akibat adanya fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat C. Integrasi Koersif yaitu integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan 5. PROSES INTEGRASI SOSIAL A. Asimilasi (Kata kunci : meninggalkan sifat asli kebudayaan)