Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

INTEGRASI SOSIAL

Gambar
  1. PENGERTIAN INTEGRASI SOSIAL Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur (ras, etnis, agama,bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dll) yang berbeda. 2. SYARAT TERJADINYA INTEGRASI SOSIAL a. Anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan mereka b. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma c. Nilai dan norma berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten 3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CEPAT/ LAMBATNYA PROSES INTEGRASI a. Homogenitas kelompok b. Besar kecilnya kelompok c. Mobilitas geografis d. Efektivitas komunikasi 4. BENTUK-BENTUK INTEGRASI SOSIAL A. Integrasi Normatif   yaitu integrasi yang terjadi akibat adanya norma yang berlaku di masyarakat. B. Integrasi Fungsional yaitu integrasi yang terjadinya akibat adanya fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat C. Integrasi Koersif yaitu integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan 5. PROSES INTEGRASI SOSIAL A. Asimilasi (Kata kunci : meninggalkan sifat asli kebudayaan)

Catatan Estetik Karakteristik Negara-Negara ASEAN, sebagai Media Pembelajaran

Gambar
C atatan  Esteti k yaitu yang dibuat semenarik dan seindah mungkin sehingga menghasilkan tampilan yang terlihat bagus, menarik, dan indah.  Catatan  estetik dibuat dengan tujuan agar seseorang yang melihat dan membaca lebih tertarik dan mudah memahami. Untuk membuat catatan estetik diperlukan antara lain, kertas/ buku (polos atau bergaris), bolpoint/ spidol berwarna, bisa juga ditambah foto dan gambar-gambar pendukung untuk ditempel. Pada materi Karakteristik Negara-Negara ASEAN, berikut point-point yang harus diperhatikan peserta didik untuk membuat catatan estetik: 1. Potensi alam masing-masing negara ASEAN 2. Cara melestarikan potensi alam  masing-masing negara ASEAN  tersebut 3. Budaya masing-masing negara ASEAN 4. Cara melestarikan budaya  masing-masing negara ASEAN tersebut Guru bisa menambah ketentuan lain yang mendukung dalam pembuatan catatan estetik. Pada kegiatan ini, peserta didik diperbolehkan menggunakan alat dan media apapun, kecuali pensil, untuk menghindari mudahnya

TTS "Teka-Teki Silang" materi Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia untuk SMP Kelas VIII

Gambar
Media pembelajaran TTS saya berikan agar peserta didik tidak bosan dan mempunyai pengalaman mengisi TTS. Hal ini dikarenakan ada beberapa peserta didik yang ternyata belum pernah mengisi TTS/ Teka-Teki Silang. Dengan menggunakan media pembelajaran Teka-Teki Silang, diharapkan peserta didik akan lebih bersemangat karena rasa penasaran untuk menemukan jawaban hanya dari petunjuk singkat yang diberikan. TTS KONDISI MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN DAN ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL TTS Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Organisasi Pergerakan Nasional Indonesian 👉  Unduh format doc MENDATAR MENURUN 3 Perlawanan dilakukan rakyat Aceh untuk mengusir negara …. 1 Nama lain Douwes Dekker 4 Pemimpin Partai Nasional Indonesia 2 Raja Mataram 5 Ketua organisasi Budi Utomo 7 Teori yang digunakan Raffles dalam melaksanakan s

Role Playing "Transaksi dan Investasi di Pasar Modal", Media Belajar Pasar Modal untuk Siswa

Gambar
(ilustrasi bermain peran: pixabay.com ) B erikut ini merupakan dialog yang dibuat untuk kegiatan belajar Pasar Modal dengan menggunakan metode pembelajaran Role Playing/ bermain peran. Role Playing/ bermain peran yaitu metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara bermain peran, dimana siswa mengambil peran sebagai tokoh yang telah ditentukan. Bermain peran diperlukan penghayatan dan imajinasi dari peserta didik agar yang ditirukan/ diperankan sesuai dengan situasi dan kondisi dari tokoh yang dimainkan. Tujuan Role Playing Menurut Saefuddin dan Berdiati (2014), metode pembelajaran bermain peran memiliki tujuan sebagai berikut: Memberikan pengalaman konkret dari apa yang telah dipelajari.  Mengilustrasikan prinsip-prinsip dari materi pembelajaran.  Menumbuhkan kepekaan terhadap masalah-masalah hubungan sosial. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa.  Menyediakan sarana untuk mengekspresikan perasaan yang tersembunyi dibalik suatu keinginan. Metode bermain peran dalam proses bela